Jumat, 22 Maret 2013

YAMAHA "keren, cepat, dan canggih"


 Sejarah Singkat Sepeda Motor
            Pada tahun 1885 Gottlieb Daimler dan mitranya Wilhelm Maybach, dua orang pakar mesin empat langkah yang berasal dari Jerman ini, menciptakan sepeda motor pertama di dunia. Daimler memasangkan mesin empat langkah berukuran kecil pada sebuah sepeda kayu. Mesin tersebut diletakkan di tengah (di antara roda depan dan belakang) dan dihubungkan dengan rantai ke roda belakang. Putra Daimler menjadi orang pertama yang mengendarai sepeda motor ketika dia mencoba kreasi ayahnya tersebut, pada tanggal 10 November 1885, dengan kecepatan mendekati 10Kpj. Sepeda kayu bermesin itu diberi nama reitwagen (riding car) dan merupakan sepeda motor pertama di dunia.
                Selama Perang Dunia I (1914-1918), sepeda motor terbukti sebagai sarana transportasi yang tangguh bagi militer Amerika dan Eropa. Sepeda Motor mampu mengurangi beban jalan raya dan mampu membawa alat komunikasi jauh lebih ke depan garis pertempuran. Sesudah perang, penggunaan sepeda motor menyebar luas ke Eropa dan Amerika. Periode 1960 dan 1970, perusahaan Jepang seperti Yamaha (Nippon Gaki Co. Ltd) mulai memperkenalkan sepeda motor dengan pengembangan pada mesin dan suspensi dan mampu bersaing dengan produsen motor yang sudah ada terlebih dahulu. Pendirinya sendiri adalah orang Jepang asli namanya Yamaha Torakasu yang lahir pada 20 April 1851, dia anak ketiga dari keluarga Yamaha Konosuke. Produk pertama Yamaha adalah YA-1 Motorcycle dengan mesin berkapasitas 125cc, 2 tak silinder tunggal.




 Sepeda Motor Tidak Hanya sebagai Alat Transportasi


                Sepeda Motor yang dulunya hanya digunakan untuk memermudah dan membantu manusia untuk transportasi dan berpindah ke tempat satu ke tempat laen dengan cepat, sekarang beralih fungsi tidak hanya sebagia seperti yang disebutkan sebelumnya tetapi  juga sebagai alat untuk tampil gaya, untuk mencari pekerjaan, menyalurkan hobi, dan masih banyak lagi. Yamaha sebagai salah satu produsen sepeda motor terbesar, memahami kebutuhan tersebut. Misalnya dengan menjadinya valintino rossi dan jorge lorenzo sebagai juara moto gp bersama tim yamaha di beberapa tahun terahir ini membuktikan seberapa besar kapasitas kualitas yamaha. dengan awet dan murahnya suku cadang membuat sepeda motor yamaha sebagi pilihan utama untuk mencari sepeda motor. Banyaknya pilihan dan jenis sepeda motor yang dimiliki yamaha membuat konsumen bebas untuk memilih sesuai apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Untuk yang mau tampil retro ada yamaha mio fino,  yang mau tampil macho ada yamaha scorpio, dan yang mau tampil elegan tanpa menghilangkan kemachoannya da vixion.

Pengalaman Selama Memiliki Motor Yamaha

                Motor yamaha yang saya miliki adalah Jupiter Z tahun 2007. Ayah saya yang membelikan untuk kendaraan ke SMA yang kebetulan jarak antara sekolah dan rumah saya lumayan jauh. Saya yang saat itu belum mengetahui pengetahuan tentang otomotif bertanya kepada beliau, “kenapa harus Jipiter Z?” Ayah saya hanya menjawab, “kamu akan tahu sendiri jawabannya.”
                Jarak antara  Sekolah dan rumah saya kurang lebih 10km dan dengan kondisi jalan yang kurang baik. Ditambah lagi setiap musim penghujan jalan yang saya lewati sering terkena banjir. dan mau tidak mau saya harus melewatinya. Ketinggian air saat terjadi banjir bisa mencapai setinggi lutut orang dewasa. Saat menerjang banjir, banyak motor yang mogok. Tetapi tidak dengan motor yamaha yang saya kendarai. Bahkan sampai sekarang saya kuliahpun saya masih menggunakan motor yang sama. Peforma motor saya belum menurun walaupun saya pakai untuk berkendara sejauh 80km setiap minggunya. Dengan peforma, keawetan, dan kenyamanan yang sudah saya rasakan saya mengerti apa maksud jawaban ayah saya dulu.

Yamaha Mengerti apa yang Dibutuhkan Konsumen
                Banyaknya pilihan dan jenis sepeda motor yang dimiliki yamaha membuktikan bahwa pabrikan yamaha mengerti apa yang dibutuhkan para konsumennya. seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, sepeda motor Yamaha pun terus bekembang yang sekarang di Indonesia ada Mio, MioJ, Soul GT, Jupiter Z1, Jupiter MZ, Byson, Vixion, Scorpio, R6, R1, V-Max dan masih banyak lagi. Banyaknya pilihan dan jenis sepeda motor yang dimiliki yamaha membuat konsumen bebas untuk memilih sesuai apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Untuk yang mau tampil retro ada yamaha mio fino,  yang mau tampil macho ada yamaha scorpio, dan yang mau tampil elegan tanpa menghilangkan kemachoannya ada vixion. Dan ada lagi salah satu produk unggulan yamaha yaitu yamaha xeon RC. Sesuai dengan selogannya “keren,ceppat, canggih” Yamaha Xeon RC merupakan metik yang menggunakan teknologi jet fuel injection. Yang memiliki keuntungan akselerasi dan tenaga mesin sangat baik, konsumsi bahan bakar lebih efisien dan emisi gas buang lebih ramah lingkungan. Teknologi FI Yamaha memberikan keuntungan bahan bakar lebih hemat di atas 30 persen, serta emisi dan polusi rendah. Dengan sistem injeksi, bahan bakar disuplai sesuai kebutuhan mesin sehingga menghemat bahan bakar. FI juga ramah lingkungan sesuai standar euro3 yang akan mulai diaplikasikan di Juli 2013. Yamaha Semakin tak Tertandingi.








Sumber : http://gilamotor.com


Selasa, 08 Januari 2013

OPTIMASI QUERY

Lagi-lagi kita akan membahas masalah tentang query namun pada kesempatan kali ini kita akan lebih mendalam materi tentang OPTIMASI QUERY.

 
Optimasi pada perintah SQL

         Index pada database digunakan untuk meningkatkan kecepatan akses data. Pada saat query dijalankan, index mencari data dan menentukan nilai ROWID yang membantu menemukan lokasi data secara fisik di disk. Akan tetapi penggunaan index yang tidak tepat, tidak akan meningkatkan unjuk kerja dalam hal ini kecepatan akses data.

        Misal digunakan index yang melibatkan tiga buah kolom yang mengurutkan kolom menurut kota, propinsi dan kode pos dari tabel karyawan, sebagai berikut :

CREATE INDEX Idx_kota_prop_kodepos
ON karyawan(kota, propinsi,kode_pos)
TABLESPACE INDX ;
 

         Kemudian user melakukan query sebagai berikut :
SELECT*FROM karyawan WHERE propinsi="jawa tengah";

        Pada saat melakukan query ini, index tidak akan digunakan karena kolom pertama (kota) tidak digunakan dalam klausa WHERE. Jika user sering melakukan query ini, maka kolom index harus diurutkan menurut propinsi. Selain itu, proses pencarian data akan lebih cepat jika data terletak pada block tabel yang berdekatan daripada harus mencari di beberapa datafile yang terletak pada block yang berbeda.
Misal pada perintah SQL berikut ini :

SELECT * FROM mahasiswa
WHERE id BETWEEN 1010 AND 2010

Query ini akan melakukan “scan” terhadap sedikit data block jika tabel karyawan diatas diurutkan berdasarkan kolom id. Untuk mengurutkan berdasarkan kolom yang berbeda-beda maka tabel disimpan dalam flat file, kemudian tabel diekspor dan diurutkan sesuai kebutuhan.

QUERY LANJUTAN

Pada bab ini kita akan lebih membahas masalah query lanjutan dari postingan sebelumnya.


SUBQUERY 
statement SELECT yang dilampirkan sebagai klausa dalam SQL. Istilahnya itu ‘query dalam query’ atau disebut juga ‘nested query’. Subquery juga biasa dikatakan dengan unknown kondisi, yaitu suatu kondisi dimana kondisi tersebut belum diketahui.

Subquery dapat diisikan didalam suatu query dengan statement: • SELECT
• SELECT … INTO
• INSERT …  INTO
• DELETE
• UPDATE
 
 
Ada 2 macam Subquery, yaitu :
a    Single Row Subquery : merupakan subquery yang mengembalikan nilai hanya satu baris saja. 
      Multiple Row Singular : merupakan subquery yang mengembalikan nilai lebih dari 2 baris.
c.   Multiple column : merupakan subquery yang mengembalikan nilai pada kolom

 
Syntax(cara penulisan) subquery :
 
SELECT select_list;
FROM table
WHERE expr operator
(SELECT select_list FROM table);
 
 
3 (tiga) variasi akan penggunaan Subquery :

Variasi Subquery 1  Sintaknya: Comparison [ANY | SOME | ALL] (SQLStatement)

Contoh :
SELECT Title, Price
FROM BOOKS
WHERE Price > (SELECT Max(Price) FROM BOOKS2);
 

Variasi Subquery 2  Sintaknya: Expression [NOT] IN (SQLStatement) 

Contoh:
SELECT Title
FROM BOOKS
WHERE Title NOT IN (SELECT Title FROM BOOKS2);

Variasi Subquery 3  Sintaknya: [NOT] EXISTS (SQLStatement)


Contoh:
SELECT PubName
FROM PUBLISHERS
WHERE NOT EXISTS
(SELECT * FROM BOOKS WHERE BOOKS.PubID =
PUBLISHERS.PubID);

Struktured Query Language (SQL)

Pada BAB ini kita coba membahas tentang apa yang dinamakan dengan Struktured Query Language(SQL). Apa sebenarnya SQL dan bagaimana cara kerja singkatnya mari kita bahas bersama.

Struktured Query Language(SQL)
        Merupakan suatu bahasa  (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII di tetapkan untuk SQL.

       Terdapat 2 (dua) jenis perintah SQL, yaitu :
1. DDL atau Data Definition Language
    DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu strukur database,    dalam hal ini database dan table. beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :
a. CREATE  : Menciptakan atau membuat ataupun database
b. ALTER : Merubah struktur table
c. RENAME : Mengubah nama sebuah nama tabel, kolom atau index
d. DROP : Menghapus database, table, index dan view.

2. DML atau Data Manipulation Language
    DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :
a. SELECT : Untuk menampilkan data
b. INSERT : Menambah data dalam table
c. UPDATE : Memodifikasi data dalam table
d. DELETE : Menghapus baris pada table

Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database
1. Membuat database
    sintaks umum SQL untuk membuat suatu database adalah sebagai berikut :
CREATE DATABASE [IF NOT EXISTS]  nama _database;

2. Melihat database yang telah di buat :
SHOW DATABASE;

3. Menghapus isi tabel
DELETE from sbd where name="fendi";

Selasa, 27 November 2012

Functional Dependency


Functional Dependencies atau ketergantungan fungsional merupakan ketergantungan relasi suatu atribut dalam tabel atau set entity terhadap atribut yang lainya.
Misalnya diberikan relasi R, Atribut A dikatakan mempengaruhi secara fungsional atribut lainya B yang juga berada di R, ditulis dengan A --> B (baca: A menentukan B atau B tergantung A), jika untuk setiap elemen/anggota dari atribut A memetakan satu elemen pada Y, dan tidak harus sebaliknya.

Contoh:
Misalkan pada Data Mahasiswa terdapat atribut: NIM, Nama, Alamat. dikarenakan Nama tergantung pada NIM dan Alamat tergantung pada NIM, maka :
NIM --> Nama dan NIM --> Alamat.

Aturan-aturan Ketergantungan Fungsional:
Jika A,B,dan C merupakan himpunan atribut pada relasi R, maka terdapat sifat-sifat yang dikenal dengan axioma amstrong (sifat-sifat ini digunakan untuk normalisasi) adalah sebagai berikut: 

    Relational Query Language


    Dalam Bahasa Query merupakan bahasa termasuk kategori bahasa tingkat tinggi yang digunakkan user untuk mendapatkan informasi atau data dari basis data.Hal tersebut yang bisa kita lakukkan adalah dengan melakukan suatu perintah melalui bahasa tertentu yaitu yangdisbut bahasa query Bahasa Query dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

    => Bahasa rosedural
    Pada user meminta sistemuntuk melakukkan serangkaian perasi terhadap basis data dalam rangka mendapatkan data atau informasi yang diinginkan.

    => Bahasa non posedural
    pada user menunjukan 
    data atau informasi yang diinginkan tanpamenyatakkan suatu cara atau prosedur tertentu untuk memperoleh data atau informasi tersebut.

    Selain Bahasa diatas , ada bahasalagi dalam bahasa Query yaitu :

    Selasa, 13 November 2012

    Model Data Relational lanjut

    Model Data Relational lanjut 

    A. Varian Entitas :
    1. entitas kuat adalah sebuah himpunan entitas yang dilibatkan dalam ERD dan tidak memiliki ketergantungan  terhadap himpunan entitas lain.


    2. entitas lemah adalah suatu entity yang keberadaannya tergantung dari entity yang lain dan itdak memiliki atribute yang berfungsi sebagai key attribute.


    B. Agregasi
    suatu gambaran himpunan relasi secara langsung yang menghubungkan sebuah himpunan entitas dengan sebuah himpunan relasi dalam ERD.